KontanKontan

Menyambut RDG BI, IHSG Berpotensi Menguat Pada Rabu (16/11)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada Rabu (16/11).IHSG menguat 0,23% ke 7.035,50 pada perdagangan Selasa (15/11).

IHSG ditutup menguat didorong data neraca perdagangan yang kembali mencatatkan surplus serta nilai tukar rupiah yang menguat tipis dua hari terakhir. Pergerakan juga didorong pembagian dividen interim beberapa emiten.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG berpeluang menguat terbatas untuk menguji area 7.074 dengan support 6.963 dan resistance 7.102. Dia menambahkan, investor akan menunggu hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) 16-17 November 2022 mengenai arah suku bunga.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan pergerakan IHSG pada Rabu (16/11), berpotensi melanjutkan penguatan karena sentimen positif dari neraca perdagangan.

"Besok IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ditopang oleh sentimen positif neraca perdagangan yang lebih baik dari perkiraan dan kenaikan harga komoditas," kata Cherylkepada Kontan.co.id, Selasa (15/11).

Cherly memprediksi IHSG besok berpotensi bergerak dalam kisaran 7.000-7.100.

Sedangkan, Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher Jordan memprediksikan IHSG berpotensi melemah pada perdagangan esok.Dari global, investor akan mencermati hasil data inflasi produsen atawa PPI Amerika Serikat (AS).

Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low.Indikator MACD bergerak ke arah distribusi. IHSG akan menyentuh level support MA5 dan MA20.

Dennis memprediksikan IHSG melemah pada perdagangan Rabu (16/11). Level support pertama berada di 7.006 dan support kedua berada di level 6.978. Sementara resistance kedua di level 7.076 dan resistance pertama di level 7.055.