Jatuh ke Bawah Level 7.000, Begini Arah IHSG Besok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok ke bawah level 7.000. IHSG memang terpantau melemah sejak awal perdagangan, hingga akhirnya terkoreksi 1,46% ke level 6.966,837 pada perdagangan Kamis (10/11).

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, penurunan IHSG didominasi pelemahan sektor batubara. Penyebabnya, harga komoditas batubara dan energi yang mengalami penurunan dalam sepekan ke belakang.

Christian mengatakan, IHSG masih akan ramai sentimen untuk perdagangan besok. Diantaranya efek sentimen dari bursa luar, khususnya Amerika Serikat (AS) yang sedang mengadakan mid-term election.

“Investor masih akan mencermati gelombang lay-off di beberapa negara, setelah beberapa bank dan perusahaan teknologi melakukan pemangkasan karyawan secara signifikan,” kata Christian kepada Kontan.co.id, Kamis (10/11).

Ia memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 6.920 dan resistance di 7.079 pada perdagangan Jumat (11/11). Saham-saham yang bisa dicermati, menurut Christian, diantaranya saham ENRG, RAJA, BBNI, MYOR, dan INTP

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, minimnya sentimen pendorong pasar nampaknya mendorong pelaku pasar mengurangi posisi, setelah sejak awal November IHSG cenderung untuk terkonsolidasi.

Ivan memproyeksikan, tekanan jual masih bisa berlanjut pada perdagangan Jumat (11/11), dengan ditutupnya IHSG di bawah MA20 dan support fibonacci retracement terdekat.

Ivan menebak IHSG akan bergerak di rentang 6.930-7.000 pada Jumat (11/11). Ivan merekomendasikan saham BBRI, BUMI, PGAS dan BANK.