KontanKontan

Surya Pertiwi (SPTO) Alokasikan Capex Senilai Rp 50 Miliar Tahun Ini

Emiten distributor alat sanitasi dan perlengkapan kamar mandi PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) tahun ini menyiapkan belanja modal atawacapex senilai Rp 50 miliar. Direktur SPTO Irene Hamidjaya menuturkan nilai ini hampir sama dengan alokasi capex tahun lalu yang digunakan untuk biaya pemeliharaan.

"Kalau untuk general capex tahun ini mungkin hampir sama seperti tahun lalu, sekitar Rp 50 miliar," ujar Irenekepada Kontan.co.id, Jumat (27/1).

Lantaran belum ada rencana ekspansi yang dilakukan, Irene juga mengatakan bahwa SPTO telah melakukan ekspansi pabrik di Gresik, Surabaya. Dia bilang, lahan yang dimilikinya tersebut untuk 10 lini produksi, tapi saat ini baru berkembang menjadi dua pabrik.

Irene melanjutkan, pihaknya masih mewaspadai dampak ekonomi global terhadap Indonesia.Tapi untuk ekonomi domestik, lanjutnya, data makro dalam negeri masih terlihat cukup bagus sehingga SPTO masih memperkirakan bisa ada pertumbuhan di tahun ini.

Surya Pertiwi tidak mengelaborasi target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang dituju tahun ini. Lebih lanjut, SPTO menilai bahwa tantangan bisnis akan datang dari luar Indonesia dan dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

Namun begitu, SPTO masih melihat banyak potensi di dalam negeri, seperti harga komoditas yang tinggi dan fakta bahwa penduduk Indonesia masih terus bertambah dan membutuhkan rumah.

"Mengenai gambaran kinerja, untuk tahun 2022, berdasarkan hasil yang belum diaudit, kinerja dan penjualan sesuai ekspektasi," pungkas Irene.