Asing Net Buy Rp 433 Miliar Saat IHSG Terkoreksi, Ini Saham-saham yang Dikoleksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Selasa (22/11). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 32,65 poin atau 0,46% ke level 7.030.588 pada penutupan perdagangan.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 22,11 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,01 triliun. Ada 260 saham yang turun, 242 saham naik dan 201 saham stagnan.

Namun investor asing mencatat net buy sebesar Rp 433,15 miliar di tengah koreksi IHSG.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 226,2 miliar. Saham BBCA menguat 2,01% ke Rp 8.900 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 94,67 juta dengan nilai transaksi Rp 843,33 miliar.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga banyak dikoleksi asing Rp 128,41 miliar. Saham PGAS ditutup melesat 4,44% ke Rp 1.880 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS mencapai 123,93 juta dengan nilai transaksi Rp 230,63 miliar.

PGAS

Kemudian saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga banyak dikoleksi asing Rp 125,8 miliar. Saham ITMG menguat 4,34% ke Rp 41.475 per saham. Total volume perdagangan saham ITMG mencapai 5,37 juta dengan nilai transaksi Rp 219,24 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. BBCA Rp 226,2 miliar 2. PGAS Rp 128,41 miliar 3. ITMG Rp 125,8 miliar 4. BMRI Rp 89,66 miliar 5. BBRI Rp 70,37 miliar 6. BBNI Rp 41,73 miliar 7. SINI Rp 33,67 miliar 8. MDKA Rp 32,96 miliar 9. AVIA Rp 10,0 miliar 10. UNTR Rp 8,17 miliar