CryptoHarianCryptoHarian

FTX Dilaporkan Memiliki Saham di Bank Berlisensi Resmi Amerika di Farmington State

CryptoHarian

Cryptoharian – Salah satu aset yang terungkap selama pengajuan kebangkrutan FTX, yakni saham di bank berlisensi AS, yang dimiliki melalui anak perusahaan. Bank tersebut adalah Farmington State Bank di negara bagian Washington, yang sekarang bernama Moonstone Bank online.

Bank ini memiliki keterikatan dengan FTX sejak bulan Maret, ketika perusahaan pertukaran kripto Alameda Research menginvestasikan US$ 11,5 juta di FBH perusahaan induk bank. Hal ini disampaikan oleh akun Twitter bernama Nancy Pelosi Stock Tracker, yang menyatakan bahwa Farmington State Bank adalah bank terkecil ke-26 di negara ini dengan hanya 3 karyawan dan memiliki kekayaan bersih hanya US$ 6 juta

“Sulit dipercaya bahwa regulator secara sadar mengizinkan FTX untuk menguasai bank AS,” tulis akun tersebut.

Dalam penjelasannya, terungkap juga bahwa sebelum proses akuisisi, simpanan Farmington stabil sebesar US$ 10 juta selama satu dekade. Pada kuartal ke-3 tahun ini, simpanan bank melonjak hampir 600% menjadi US$ 84 juta

“Hampir semua peningkatan itu, yaitu sebesar US$ 71 juta, berasal dari hanya empat akun baru,” ujarnya.

Di lain pihak, Presiden dan CEO Calvert Advisor Camden Fine menyatakan fakta bahwa dana lindung nilai luar negeri yang pada dasarnya adalah perusahaan kripto, membeli saham di bank kecil untuk melipat gandakan dari nilai buku yang dinyatakan seharusnya telah menimbulkan tanda bahaya besar bagi FDIC [Federal Deposit Insurance Corporation], regulator negara bagian dan Federal Cadangan.

“Sungguh mengherankan bahwa semua ini disetujui,” kata Fine.

Sementara, lanjut Fine, regulator federal sendiri perlu menyetujui FTX untuk membeli saham di bank berlisensi AS, dan para ahli mengatakan tidak mungkin mereka secara sadar melakukannya.

Laporan itu muncul, sehari setelah hari pertama FTX di pengadilan di mana James Bromley, yang merupakan co-head firma hukum Sullivan & Cromwell’s Global Finance and Restructuring practice, bertindak sebagai penasihat tim kepemimpinan FTX yang baru, menyebut kasus kebangkrutan pertukaran kripto belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kami mungkin telah menyaksikan salah satu keruntuhan perusahaan yang paling mendadak dan sulit dalam sejarah perusahaan Amerika,” pungkas Bromley. [St]