Dalam sesi perdagangan pagi ini, harga emas dunia kembali menunjukkan tren kenaikan yang mengesankan, bergerak di kisaran 4.180 USD per ons setelah mencetak rekor tertinggi baru pada akhir pekan lalu. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor fundamental, termasuk ketidakstabilan politik dan ekonomi global, kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi di AS, serta ketegangan dagang AS–Tiongkok yang kembali memanas, mendorong aliran dana masuk ke aset-aset aman seperti emas.
Data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan sedikit penurunan pada kepercayaan konsumen, sementara ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada kuartal mendatang semakin meningkat. Kondisi ini melemahkan kekuatan dolar AS dan imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya memperkuat momentum kenaikan harga emas.
Secara teknikal pada grafik 4 jam (4H), terlihat bahwa emas telah menembus saluran tren naik sebelumnya, lalu melakukan konsolidasi singkat di area 4.060 – 4.100 USD, sebelum kembali melanjutkan lonjakan yang kuat.
Secara keseluruhan, struktur teknikal masih menunjukkan tren naik yang solid, dengan pola puncak dan lembah yang semakin tinggi serta arus dana yang tetap stabil. Selama belum ada sinyal pembalikan yang jelas, setiap koreksi jangka pendek dapat dianggap sebagai peluang beli mengikuti tren (Buy on Dip). Target terdekat berada di 4.250 USD, dan target berikutnya di 4.300 USD per ons.
Data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan sedikit penurunan pada kepercayaan konsumen, sementara ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada kuartal mendatang semakin meningkat. Kondisi ini melemahkan kekuatan dolar AS dan imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya memperkuat momentum kenaikan harga emas.
Secara teknikal pada grafik 4 jam (4H), terlihat bahwa emas telah menembus saluran tren naik sebelumnya, lalu melakukan konsolidasi singkat di area 4.060 – 4.100 USD, sebelum kembali melanjutkan lonjakan yang kuat.
Secara keseluruhan, struktur teknikal masih menunjukkan tren naik yang solid, dengan pola puncak dan lembah yang semakin tinggi serta arus dana yang tetap stabil. Selama belum ada sinyal pembalikan yang jelas, setiap koreksi jangka pendek dapat dianggap sebagai peluang beli mengikuti tren (Buy on Dip). Target terdekat berada di 4.250 USD, dan target berikutnya di 4.300 USD per ons.
Trade aktif
Trading ditutup: target tercapai
Publikasi terkait
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
Publikasi terkait
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
