Emas / Dollar A.S.
Penjualan
Diupdate

Perburuan Likuiditas di XAU/USD: Strategi Dua Langkah Menuju Are

382
Gambaran Umum

Harga emas telah naik lebih dari 26% sepanjang tahun 2025, mencapai rekor tertinggi di atas $3.500 per ounce. Meskipun ada potensi koreksi jangka pendek, prospek jangka menengah tetap bullish karena ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang mendalam. Analis dari Goldman Sachs dan Deutsche Bank memprediksi bahwa harga emas dapat terus menguat, dengan kemungkinan mencapai $3.500 atau lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

Harga emas (XAU/USD) saat ini berada dalam fase konsolidasi sempit setelah sebelumnya menunjukkan penguatan dari zona demand sesi Asia. Terlihat adanya struktur harga yang menandakan potensi pergerakan lanjutan menuju area likuiditas atas sebelum kemungkinan terjadi reaksi balik. Analisa ini menggambarkan dua skenario terstruktur: skenario jangka pendek (Setup 1) dan skenario lanjutan pasca likuiditas (Setup 2).

Analisa Fundamental:

Kebijakan Ekonomi AS dan Dampaknya terhadap XAU/USD
1. Kebijakan Suku Bunga Federal Reserve
Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,50% sejak Desember 2024. Meskipun ada ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga, Ketua Fed Jerome Powell menekankan pentingnya kehati-hatian mengingat inflasi yang masih tinggi dan ketidakpastian ekonomi. Kebijakan suku bunga yang stabil ini memberikan dukungan terhadap harga emas, karena emas sering kali dianggap sebagai aset lindung nilai dalam kondisi suku bunga rendah.

2. Kebijakan Tarif dan Ketegangan Perdagangan
Presiden Donald Trump mengumumkan penerapan tarif 100% terhadap film yang diproduksi di luar negeri, meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global. Langkah ini menambah ketidakpastian ekonomi dan meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven.

Kondisi Global yang Mempengaruhi Harga Emas
1. Ketegangan Geopolitik

Ketegangan di Asia Selatan, khususnya antara India dan Pakistan, meningkatkan permintaan terhadap emas. India menargetkan Pakistan dan Kashmir Pakistan sebagai respons terhadap pembunuhan wisatawan baru-baru ini, memicu ancaman balasan dari Pakistan. Analisis menunjukkan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat mendorong harga emas melampaui rekor sebelumnya di $3.500 per ounce.

2. Perdagangan AS-China
Optimisme pasar meningkat menjelang negosiasi perdagangan tingkat tinggi antara AS dan China. Namun, Presiden Trump menyatakan bahwa ia tidak akan mengurangi tarif hanya untuk memulai pembicaraan, menambah ketidakpastian yang dapat mendukung harga emas.

SETUP 1 – SELL dari Area Supply (Skenario Saat Ini)
Kondisi Pasar Saat Ini:
Harga XAU/USD telah naik dan kini berada di area breaker block + order block yang bertumpuk di zona supply atas. Ini adalah zona potensial distribusi di mana smart money kemungkinan menempatkan posisi jual untuk memanfaatkan likuiditas dari breakout palsu (false breakout) di atas swing high.

Konsep Utama:
Harga telah mengakses area premium (harga mahal) dan berada di dekat area likuiditas atas.
Smart money kemungkinan akan men-trigger likuidasi buy stop trader ritel, lalu membalik arah (distribusi).
Kita memanfaatkan kondisi ini untuk posisi sell, sesuai skenario Setup 1.

Detail Setup 1:
Arah: SELL
Entry: Setelah harga reject dari zona breaker block + order block, yaitu entry di bawah zona tersebut, misalnya di 3.322–3.320 (tergantung konfirmasi).
Zona Supply: Breaker block + order block sekitar 3.325–3.330
Target (TP): Area demand / FVG bawah sekitar 3.290
Stop Loss (SL): Di atas high likuiditas / top of OB (sekitar 3.355)
Konfirmasi Entry:
Harga menyentuh zona supply dan membentuk rejection wick atau bearish pattern
Terdapat Break of Structure (BOS) minor ke bawah di TF kecil
Strategi Entry: Gunakan pendekatan "confirmation entry", bukan "limit order"
Risk-Reward Ratio: Entry dilakukan setelah sinyal penolakan, sehingga SL lebih efektif dan RR bisa optimal

SETUP 2 – BUY dari Area Demand (Reversal Setelah Sell Setup 1 Tercapai)
Kondisi Pasar:
Setelah harga turun dari zona supply (Setup 1 selesai), kini harga mencapai zona Fair Value Gap (FVG) + breaker block demand di bawah — yang juga merupakan area discount secara SMC.

Biasanya, di area ini:
Terjadi absorpsi seller terakhir (sell-side liquidity diambil),
Harga menunjukkan reaksi demand,
Struktur baru mulai terbentuk, menandai potensi akumulasi posisi buy oleh smart money.

Detail Setup 2:
Arah: BUY
Entry:
Di sekitar FVG + breaker block demand (~3.290–3.283)
Setelah ada reaksi harga berupa konfirmasi candle bullish (bukan langsung limit buy)
Zona Entry: Di bawah swing low yang terbentuk oleh penurunan Setup 1 → ideal untuk ambil buy-side liquidity
Target (TP):
Kembali ke area premium/supply sekitar 3.325–3.335
Bisa lebih tinggi jika reversal kuat (scaling TP opsional)
Stop Loss (SL):
Di bawah low dari demand zone (~3.275)
Atau di bawah swing low terakhir (pastikan tidak terlalu sempit)
Konfirmasi Entry:
Rejection candle dari zona demand (pin bar, bullish engulfing)
BOS (Break of Structure) minor ke atas di TF kecil (misalnya M5 atau M1)
Volume naik di area support → pertanda partisipasi buyer
Risk-Reward Ratio:
Menarik jika entry tepat di dekat support, SL ketat
RRR bisa 1:2 hingga 1:3 tergantung eksekusi

Disklaimer
Analisa ini dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan analisa pribadi dan manajemen risiko yang tepat sebelum mengambil keputusan trading. Pergerakan pasar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada dinamika makroekonomi dan sentimen global.

Trading ditutup: stop tercapai
Setup 1 gagal

Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.