Prakiraan tren harga emas pada 8 Juli
Hingga 6 Juli 2025, harga emas internasional berfluktuasi dalam kisaran 3250-3350.
Dipengaruhi oleh banyak faktor, sentimen pasar jelas terbagi.
Berikut ini adalah poin-poin utama dan prakiraan untuk tren minggu depan:
(1): Perbedaan ekspektasi penurunan suku bunga: Probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September telah turun menjadi 47%.
(2): Indeks dolar AS yang lebih lemah: Jika Fed menunda penurunan suku bunga, dolar AS dapat bangkit kembali dalam jangka pendek, menekan harga emas.
(3): Risiko geopolitik: Situasi di Timur Tengah telah mereda, dan harga emas dapat turun karena permintaan safe haven.
Konflik Rusia-Ukraina: Jika negosiasi gencatan senjata mengalami kemajuan, premi safe haven emas dapat semakin mereda.
(4): Pembelian emas oleh bank sentral dan penawaran serta permintaan pasar
Bank-bank sentral global terus meningkatkan kepemilikannya: Pada kuartal pertama tahun 2025, bank-bank sentral global membeli bersih 289 ton emas, tetapi Bank Rakyat Tiongkok telah menangguhkan pembeliannya selama dua bulan berturut-turut. Pasar memperhatikan tren selanjutnya.
Arus keluar dana ETF emas: Kepemilikan SPDR Gold Trust turun menjadi 942 ton (terendah sejak November 2024), yang menunjukkan penarikan dana spekulatif jangka pendek.
(5) Analisis teknis
Level support utama: US$3.310. Jika turun di bawahnya, mungkin turun ke US$3.280.
Level resistance: US$3.360. Putaran keuntungan baru hanya dapat dikonfirmasi jika menembus US$3.400.
4. Saran investasi
Perdagangan jangka pendek: Perhatikan terobosan kisaran US$3.300-3.350 dan terapkan strategi jual-beli tinggi-rendah.
Hingga 6 Juli 2025, harga emas internasional berfluktuasi dalam kisaran 3250-3350.
Dipengaruhi oleh banyak faktor, sentimen pasar jelas terbagi.
Berikut ini adalah poin-poin utama dan prakiraan untuk tren minggu depan:
(1): Perbedaan ekspektasi penurunan suku bunga: Probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September telah turun menjadi 47%.
(2): Indeks dolar AS yang lebih lemah: Jika Fed menunda penurunan suku bunga, dolar AS dapat bangkit kembali dalam jangka pendek, menekan harga emas.
(3): Risiko geopolitik: Situasi di Timur Tengah telah mereda, dan harga emas dapat turun karena permintaan safe haven.
Konflik Rusia-Ukraina: Jika negosiasi gencatan senjata mengalami kemajuan, premi safe haven emas dapat semakin mereda.
(4): Pembelian emas oleh bank sentral dan penawaran serta permintaan pasar
Bank-bank sentral global terus meningkatkan kepemilikannya: Pada kuartal pertama tahun 2025, bank-bank sentral global membeli bersih 289 ton emas, tetapi Bank Rakyat Tiongkok telah menangguhkan pembeliannya selama dua bulan berturut-turut. Pasar memperhatikan tren selanjutnya.
Arus keluar dana ETF emas: Kepemilikan SPDR Gold Trust turun menjadi 942 ton (terendah sejak November 2024), yang menunjukkan penarikan dana spekulatif jangka pendek.
(5) Analisis teknis
Level support utama: US$3.310. Jika turun di bawahnya, mungkin turun ke US$3.280.
Level resistance: US$3.360. Putaran keuntungan baru hanya dapat dikonfirmasi jika menembus US$3.400.
4. Saran investasi
Perdagangan jangka pendek: Perhatikan terobosan kisaran US$3.300-3.350 dan terapkan strategi jual-beli tinggi-rendah.
Free Signals:
t.me/+Hy1szYIVKdkzNzM0
Choice is more important than effort
t.me/+Hy1szYIVKdkzNzM0
Choice is more important than effort
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
Free Signals:
t.me/+Hy1szYIVKdkzNzM0
Choice is more important than effort
t.me/+Hy1szYIVKdkzNzM0
Choice is more important than effort
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.