AhmedSar

Peluang Bearish Kontinu Minyak Mentah

Penjualan
TVC:USOIL   CFD pada Minyak Mentah WTI
Fundamental WTI USD

Prakiraan Fundamental untuk WTI : Bullish Neutral.
• Grafik harga minyak mentah lanjut turun setelah lama di atas dan penurunan terkonfirmasi dengan formasi double top terbentuk disekitar area 66.00. Harga minyak mentah jatuh dengan meredanya ketegangan pola perdagangan AS dan China, walaupun China membalas namun dianggap tidak terlalu signifikan efeknya.
• Selain itu harga minyak mentah bisa turun jauh, kebalikan dari risiko geopolitik yang membantu mendorongnya ke tertinggi dua minggu lalu. Serangan oleh pasukan Houthi yang didukung Iran di Arab Saudi dan penunjukan mantan duta besar PBB John Bolton sebagai Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden Trump tidak cukup untuk memperkuat kekhawatiran gangguan pasokan sehingga mereka mengimbangi kelemahan keseluruhan di seluruh wilayah komoditas.
• Sebagian besar harga komoditas diperdagangkan lebih rendah di tengah meredanya kekhawatiran tentang perang perdagangan antara AS dan China setelah Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan dia optimis bahwa kesepakatan dapat dicapai tanpa menggunakan proteksisme tit-for-tat.
• Lingkungan perdagangan global saat ini mengurangi daya tarik emas, aset anti-fiat, dan mengirimkannya menuju level lebih rendah. Dolar AS yang lebih kuat secara tak terelakkan membuat minyak menjadi lebih mahal. Selain itu, harga juga didorong oleh laporan bahwa output OPEC bulan Maret turun sebesar 170k b/d yang akan membawanya ke level terendah tahun ini.

Prakiraan Fundamental untuk USD : Bearish Korektif.
• Dolar AS membuat kinerja yang agak beragam, meskipun itu naik menjelang akhir sesi kemarin di samping imbal hasil obligasi pemerintah front-end lokal. Di sana, sentimen membaik pada laporan bahwa Gedung Putih tidak mengejar serangan Trump di Amazon. Mungkin kurangnya risiko peristiwa penting bersama mood dagang yang lebih baik membuka jalan bagi pasar untuk terus bertaruh pada ekspektasi kebijakan moneter Fed yang hawkish.
• Greenback memberikan tekanan de-facto terhadap harga minyak mentah juga, yang didenominasi dalam mata uang benchmark di pasar global. Bagian terbesar dari kerugian OIL datang di kemudian hari namun ketika saham berbalik melemah tajam, menarik banyak kontrak WTI yang sensitif dengan siklus penurunannya sepanjang sejarah.

Prakiraan Fundamental untuk WTI/USD : Bearish Neutral.
• Harga minyak mentah secara perlahan bergerak menuju dasar garis tren naik jangka panjang dari Agustus 2017. Resistensi segera berdiri (level 23,61% Fibonacci ekstensi) di area 63,74.
• Skenario bullish jika ada dorongan ke atas yang menembus high 25 Januari di area 66,60.
• Di sisi lain skenario bearish kontinu, jika harga jatuh menembus garis dasar uptrend, target berikutnya adalah sisi terendah yang terlihat pada awal Maret di area sekitar 60,05. Jika ada dorongan kebawah lagi, bisa jadi dapat menuju low 9 Februari di area 57,93.

Saran OP OIL WTI USD : Sell di area 63.25
Gunakan Thrilling Stop auto atau manual +75 pips atau +750 points
SL1 : 63.85 – 60 pips – 600 points (atau sesuai MM)
TP1 : 61.45 – 180 pips – 1800 points
*Invalid posisi ganti arah jika harga melewati area 64.00 & terjadi closing candle.
**Pertimbangkan untuk menutup posisi jika muncul konfirmasi candlestick reversal H1 apalagi H4.

Rentang waktu trading : 1-2 hari

*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.

Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.