TradingView
WayanEko
4 Sep 2022 pukul 11.39

TOBA Swing analysis 1 2 3 

TBS ENERGI UTAMA TBKIDX

Deskripsi

Ini adalah prinsip swing analysis dalam tulisan sebelumnya


Dalam prinsip swing analysis, sebuah downtrend dikatakan melemah jika upswing terakhir lebih panjang dari upswing sebelumnya

Pada gambar dibawah ini, upswing EF lebih panjang dari upswing AB dan CD sehingga ini otomatis membawa harga breakout dari https://trendline.https://www.tradingview.com/x/AHG1MZpN/
Jika kemudian setelah F terjadi retracement namun tidak turun melewati garis trendline, maka ini bisa menjadi sebuah pola pembalikan arah yang kita sebut dengan 1 2 3 trend reversal

Pola 1 2 3 trend reversal terbagi menjadi dua jenis
Bearish trend reversal

Bullish trend reversal


TOBA
Pada downtrend TOBA terdapat 3 upswing: AB, CD serta swing I ke II

Swing terakhir lebih panjang dari dua upswing sebelumnya AB dan CD yang kemudian membawa harga breakout dari trendline.

Lalu pola reversal 123 juga terjadi dimana
I adalah titik dasar dari downtrend yang ditunjukan dengan pola double bottom.
II adalah puncak dari upswing terakhir dimana dari puncak ini terjadi retracement
III adalah retracement yang masih bisa dibilang aman karena tidak mampu turun melewati trendline dan double bottom

Jika dari area III terjadi breakout, maka ini kemudian menjadi sinyal beli untuk TOBA.


Katalis

TOBA adalah perusahaan batubara dimana core revenuenya datang dari penjualan batubara.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa TOBA saat ini sedang mendiversifikasikan usahanya dan masuk ke EBT (green energy) dan kendaraan listrik.


Menurut informasi yang beredar, TOBA bekerjasama dengan GOJEK untuk memproduksi motor listrik yang rencananya fasilitas manufakturnya akan selesai di tahun 2023.

Beberapa driver Gojek dikatakan sudah menggunakan motor listrik untuk layanan aplikasi di Gojek.

Katalis kendaraan listrik bisa menjadi katalis yang cukup menarik untuk TOBA terkait kenaikan BBM baru baru ini.

Pasar kendaraan listrik sendiri sudah mulai dilirik oleh oleh grup grup konglomerat seperti Astra (ASII) dan Salim (Indofood)

Analisa ini adalah opini bukan rekomendasi.Jangan jadikan alasan membeli tapi bahan edukasi.
Lebih lanjut