TLKM Telekom: Analisa Elliott Wave, Tunggu Triangle Simetris

TLKM Telekom Indonesia: Analisa Elliott Wave, Tunggu Triangle Simetris

Saat ini harga sedang korektif abc membangun triangle simetris. Harga sedang berada di garis atas. Artinya supply dan demand terjadi seimbang, tunggu beberapa pergerakan gelombang lainnya. Memang umumnya sifat triangle simetris sebagai kontinu terhadap gelombang sebelum masuk ke triangle ini yang sedang bullish, tetapi pembalikan pun masih sangat memungkinkan.


Strategi Andalan Bangsa:

1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi
3. Entri


1. Temukan Pola
Sudah hadir:
- kanal pergerakan: kanal parallel up bullish sebelum korektif.
- elliot wave korektif abc dalam triangle simeteris.

2. Sinkronisasi
a. Arah Pergerakan
- Prediksi arah pergerakan: Tunggu sehingga GERAK HARGA (price action) naik ke atas melewati kanal simetris membentuk gelombang korektif sebelum benar-benar melewati garis fibo 0.618.

3. Entri
Setup buy pada titik cross di atas, dengan target di posisi @4422.0 , SL @3896



================================================
TEORI PENDUKUNG
================================================

TEORI ELLIOT WAVE


Elliot Wave secara garis besar dibangun oleh dua tipe gelombang. Gelombang motif 12345 sebagai arah utama pergerakan harga dan gelombang korektif abc.


Pola impuls dan pola zig-zag adalah dua gelombang yang paling umum ditemukan pad gelombang motif dalam teori Elliott Wave. Sedangkan gelombang korektif akan terbangun gelombang yang lebih kompleks, ada flat, zigzag, korektif dalam triangle, dll. Karena itu, jika Kita dapat menguasai tentang gelombang motif dan korektif , Kita akan memiliki pondasi dasar trading yang kuat.

ATURAN DASAR:
1. Gelombang 2 tidak boleh melewati titik awal gelombang 1
2. Gelombang 4 tidak boleh melewati titik awal gelombang 3
3. Gelombang 3 melewati gelombang 1 dan tidak boleh paling pendek dibandingkan diantara gelombang 1,5.
4. Gelombang 5 melewati gelombang 3.

Selain aturan dasar tsb, ada aturan-aturan khusus lainnya. Kalau dikaitkan dengan fibonacci, gelombang motif dan korektif mempunyai aturan rasio fibonacci yang khas juga.



TEORI POLA TRIANGLE SIMETRIS
Pola Triangle Simetris dapat digunakan sebagai motif entri untuk bullish/bearish dari sebuah tren bullish/bearish yang telah hadir sebelumnya. Sebuah Triangle Simetris terbentuk saat pergerakan harga dikendalikan oleh 2 garis yang memiliki kemiringan konvergensi dan telah menguji masing-masing dari garis ini setidaknya dua kali. Dengan garis atas slop turun, sedangkan garis bawah slop naik.


Secara umum, entri short/long dilakukan saat harga sudah breakdown/breakout garis bawah/atas.


Disclaimer – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apa pun.