Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 28-29 Juni 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 50 bps menjadi 5,25% yang berlaku efektif sejak 29 Juni 2018. Keputusan kenaikan suku bunga tersebut merupakan langkah lanjutan Bank Indonesia untuk secara pre-emptive, front-loading, dan ahead of the curve menjaga daya saing pasar keuangan domestik terhadap perubahan kebijakan moneter sejumlah negara dan ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi. Pasar berharap dengan kenaikan tingkat suku bunga ini dapat menjadi momentum penguatan indeks. Kami memperkirakan pembelian asing akan menjadi pendorong untuk penguatan indeks, range 5.799,32 - 5.804,02,perhatikan saham-saham pada sektor tambang dan aneka industri pergerakan akan sedikit menurun, salah satu faktor karena terjadinya penurunan beberapa indeks komoditi di pasar dunia.