Tabe semua,
kali ini saya sedikit-sedikit berbagi tata cara pengidentifikasian strategi Chat Pattern berdasarkan kebiasaan dan psikologi trading saya.
Chart Pattern CUP & HANDLE
Pola cup and handle pattern adalah pola kelanjutan dari tren, hal penting untuk dilakukan. Cup harus membentuk huruf "U" dengan puncak yang tinggi merupakan konvergen sama sisi dan atau sama drajat , Handle pattern merupakan konsolidasi umum pada bentuk Pennants dan atau Flag,
CUP
Umumnya cup dengan bagian bawah berbentuk "U" lebih panjang range cenderung memberikan sinyal yang lebih kuat. jika berbentuk "V" Hindari, karena merupakan bentuk pola lain yaitu "V Shape Breakout" [ Pola reversal dari Candlestick ]
HANDLE
Pola konsilidasi, umumnya merupakan pola Pennant dan atau Flag yang mana kedalamannya adalah 1/3 dari tinggi dan atau dalamnya cup.
Faktor lain mendukung Validnya pola
Volume mengalami penurunan drastis dari dan bahkan lebih rendah dari rata-rata dasar cup. Kemudian, mulai melonjak kembali ketika harga mulai bergerak breakout pertama dan kembali menurun untuk melakukan bouncing resistance dari pola Pennants dan atau Flag. ini merupakan pengujian resistensi. [ bisa diperhatikan garis merah dibawah pada indikator volume dan akan kembali melakukan lonjakan ketika harga bergerak trending kembali.
Kelebihan dan kelemahan cup and handle pattern
Kelebihan dari cup and handle pattern adalah :
- Mudah diidentifikasi
- Cup and handle bisa digunakan untuk semua instrumen financial market
- bisa memberikan signal untuk melakukan entry dan exit trading.
Kekurangan dari pola cup and handle adalah :
- Pengidentifikasian sering menemui failed
- Membutuhkan support lanjutan dari indikator teknik lainnya
- Cup and handle panjangnya waktu pembentukan pola
Taktik entry dan exit untuk strategi Cup & Handle :
- biasanya saya melakukan penarikan Fibonacci Retracement (FR) searah dari kiri kekanan ketika pola handle "Pennants" breakout pertama kali dan menunggu harga kembali memantul pada level-level Fibonacci 38.2% pada saat ini biasa saya melakukan entry. [ bisa diperhatikan pada grapik ]
- taktik exit minus / loss ditempatkan 5 - 10 pips lebih dalam dan atau lebih tinggi dari harga terendah pada pola handle
- taktik exit Positif / profit dibagi 2 dan atau 3 tempat ketika harga menyentuh level Fibonacci yang ditarik dari kanan ke kiri dari pola cup
Take Profit 1 mempunyai jarak yang sama dengan Stop loss, maka saya akan mengclose 50% dari Lot yang di masukkan di awal dan memindahkan Stoploss ke breakeven / entry level
Take Profit 2 biasanya 2 kali dari take profit 1, kembali mengclose 50% dari lot yang tersisa dan memindahkan Stop Loss pada level taking profit 1
Take Profit 3 adalah sama tingginya dan atau dalamnya dari cup