Saya menggunakan TF D1 untuk menganalisa chart.
Jika dilihat di D1 berdasarkan 3 EMA, yaitu EMA21 (merah), EMA90 (ungu), dan EMA200 (kuning tua).
Secara berurutan EMA21 terletak di bawah EMA90 dan EMA90 terletak di bawah EMA200.
Dengan memperhatikan ujung dari masing-masing EMA tersebut, nampak secara seragam menghadap ke bawah.
Maka berdasarkan EMA bisa disimpulkan chart sedang bearish.
Untuk memperkuat sinyal yang diberikan oleh EMA, saya menggunakan garis trend line.
Saya tarik dari titik T ke titik HT. Nampak bahwa chart menembus garis trend line tersebut.
Agar pergerakan chart ini valid dianggap bearish, maka chart harus bisa lebih rendah dari pada titik HT.
Andaikan chart berhasil lebih rendah dari titik HT, maka kemungkinan chart akan mencapai garis putus-putus warna biru, yaitu di level harga 2043,59 - 1981,76 atau bahkan lebih rendah.
Jika dilihat di D1 berdasarkan 3 EMA, yaitu EMA21 (merah), EMA90 (ungu), dan EMA200 (kuning tua).
Secara berurutan EMA21 terletak di bawah EMA90 dan EMA90 terletak di bawah EMA200.
Dengan memperhatikan ujung dari masing-masing EMA tersebut, nampak secara seragam menghadap ke bawah.
Maka berdasarkan EMA bisa disimpulkan chart sedang bearish.
Untuk memperkuat sinyal yang diberikan oleh EMA, saya menggunakan garis trend line.
Saya tarik dari titik T ke titik HT. Nampak bahwa chart menembus garis trend line tersebut.
Agar pergerakan chart ini valid dianggap bearish, maka chart harus bisa lebih rendah dari pada titik HT.
Andaikan chart berhasil lebih rendah dari titik HT, maka kemungkinan chart akan mencapai garis putus-putus warna biru, yaitu di level harga 2043,59 - 1981,76 atau bahkan lebih rendah.