WayanEko

ERAA, Psikologi di balik cup and handle

IDX:ERAA   ERAJAYA TBK
ERAA membentuk pola cup and handle dimana pada handle candle terakhir adalah doji yang menandakan kesimbangan antara penjual dan pembeli setelah terjadinya kenaikan.

Sedikit tentang cup and handle:
Cup and handle merupakan pola pergerakan harga yang cukup populer dan dikenalkan oleh William O’neil dalam bukunya “How to make money in stocks”.

Namun O’neil sendiri menekankan bahwa ada beberapa kriteria sebuah cup and handle dinyatakan kuat:
Pertama volatilitas di handle rendah. Harga berfluktuasi antara 10-15%.
Kedua, handle boleh menurun (pullback) namun penurunan handle disarankan tidak dibawah MA 10 atau melebih ½ body dari cup.Dalam contoh ERAA diatas, posisi handle masih berada diatas MA 10 dan di setengah bagian atas cup sehingga handle bisa dikatakan cukup kuat

Psikologi di balik handle:
Handle sendiri sebenarnya adalah pertarungan antara bull dan bear atau minor downtrend (handle) dari major uptrend (cup bagian kanan).

Handle terjadi karena jumlah penjual > jumlah pembeli karena di fase ini biasanya ada beberapa pelaku pasar yang berusaha menjual sahamnya guna merealisasikan keuntungan.

Tindakan inilah yang kemudian membentuk terjadinya handle. Jika tekanan beli dan jual seimbang maka handle kemungkinan akan:
terkonsolidasi membentuk range sideways.
Sedangkan jika tekanan jual lebih mendominasi, maka harga cenderung akan membentuk pullback. Namun kemiringan dari pullback ini wajarnya tidak melebihi MA 10 dan turun melebihi ½ body dari cup.

Dan jika kemudian tekanan jual sudah mulai melemah namun tekanan beli masih bertahan atau justru tambah kuat, maka inilah yang akan mendorong kenaikan harga atau breakout.

Pilihan pembelian bisa dilakukan dalam dua skenario:
BOW: membeli di handle dan cut loss jika harga turun dari MA 10 atau melebihi ½ body dari cup.
BOB:Membeli setelah breakout dan cut loss jika harga turun kembali ke area handle.

Indikator tambahan lain bisa digunakan sebagai konfirmasi tambahan seperti Volume pada handle (bearish volume < bullish volume),MACD (garis MACD berada di garis sinyal) RSI >50 atau Stochastic (%K diatas %D)

Namun terkadang ada fenomena unik dalam cup and handle dimana handle kadang terlihat tidak kuat dan turun menembus, baik MA 10 ataupun ½ body dari handle namun kemudian mampu terangkat naik kembali keatas MA10 karena adanya tekanan beli yang kuat.

Biasanya dalam kejadian seperti ini handle akan membentuk pola inverted head and shoulders.

Contoh pola ini ada di saham PPRE dimana linknya sudah saya cantumkan dibawah.



Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.