Di atas adalah chart IHSG per penutupan 1 November 2021. Dimana IHSG ditutup di level 6552. Atau turun 38 poin (-0,58%), dibandingkan penutupan hari jumat minggu lalu.
Seperti yang dapat kita lihat, IHSG tampak tertahan di resistance kuat 6650-6700. Sebuah area resistance yang sudah terbentuk selama 3 tahun (sejak tahun 2018). Dan belum pernah tertembus sama sekali!
Lalu kemana arah IHSG berikutnya?
Jika mempertimbangkan siklus tahunan dan posisi IHSG saat ini, memang ada potensi untuk IHSG kembali turun menuju support-resistance di sekitar area 6350-6400.
Namun ini justru adalah hal yang baik. Karena kesempatan besar tengah menanti di depan mata!
Bagi Anda yang sudah trading atau investasi selama lebih dari 2 tahun, tentu Anda sudah menyadari fenomena ini. Dimana IHSG cenderung bergerak positif di bulan November dan Desember. Sebuah fenomena yang sering disebut Window Dressing.
Jika pola yang sama kembali terulang di tahun ini (seperti yang sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya). Maka bukan tidak mungkin, menjelang akhir tahun ini, IHSG akan berhasil menembus area resistance kuat 6650-6700.
Sekedar info saja, sejak tahun 2001, IHSG selalu naik di bulan Desember. Dan sudah 20 tahun polanya seperti ini.
Tapi itu bukan berarti beli saham apa saja pasti untung. Karena meskipun IHSG-nya naik, tetap saja ada saham yang turun.
Apa lagi ini masih awal November, dimana kita harus lebih selektif dalam memilah dan memilih saham.
Dan mumpung masih awal November, masih belum terlambat untuk buka-buka dan belajar kembali materi-materi yang ada di TRANSIT Investing Masterclass!
Supaya ketika saatnya tiba, kita semua dapat memanfaatkan kesempatan besar yang sebentar lagi akan tiba!