IHSG berhasil mengkonfirmasi pola double top-nya dengan menembus neckline di level 6,994. Pembentukan pola tersebut juga diiringi oleh adanya divergen antara indikator momentum dengan harga (panah hitam).
Koreksi yang terjadi bukan hanya dialami oleh IHSG, namun juga hampir seluruh pasar saham di Dunia. Ini terjadi setelah US memberikan jeda waktu 2 minggu sebelum menyerang Iran. Namun secara mengejutkan US telah melaksanakan Operation Midnight Hammer, sebuah operasi penghancuran situs nuklir Iran oleh USAF di tanggal 21-22 Juni lalu. Ini membuat market rentan terkoreksi karena sentimen risk-off.
Lalu akankah IHSG terkoreksi dalam dan apakah kita harus panik? Secara teknikal, dengan menggunakan indikator Profit Trader Module dari GaleriSaham, saat ini IHSG sudah mencapai area support kuatnya (kotak merah). Area ini sendiri terdiri dari beberapa swing low sehingga bisa kita sebut area ini sebagai kluster swing. Di area tersebut juga terdapat fibo 161, target minimal jika terdapat suatu pola.
Selama IHSG bermain di area kotak merah, kita tidak perlu khawatir karena area tersebut memang merupakan area koreksi wajar dari indeks saham Indonesia ini. Pantau saham-saham Anda yang telah mencapai swing low karena berpotensi untuk rebound sehingga cocok anda lakukan Buy on Weakness.
Waspadai jika IHSG terus terkoreksi hingga menyentuh fibo 261-nya. Jika gagal bertahan di atas level 6600, ada potensi IHSG terkoreksi lebih dalam lagi.
Bagaimana menurutmu? Apakah IHSG akan konsolidasi atau malah masuk kembali ke fase downtrend?
Koreksi yang terjadi bukan hanya dialami oleh IHSG, namun juga hampir seluruh pasar saham di Dunia. Ini terjadi setelah US memberikan jeda waktu 2 minggu sebelum menyerang Iran. Namun secara mengejutkan US telah melaksanakan Operation Midnight Hammer, sebuah operasi penghancuran situs nuklir Iran oleh USAF di tanggal 21-22 Juni lalu. Ini membuat market rentan terkoreksi karena sentimen risk-off.
Lalu akankah IHSG terkoreksi dalam dan apakah kita harus panik? Secara teknikal, dengan menggunakan indikator Profit Trader Module dari GaleriSaham, saat ini IHSG sudah mencapai area support kuatnya (kotak merah). Area ini sendiri terdiri dari beberapa swing low sehingga bisa kita sebut area ini sebagai kluster swing. Di area tersebut juga terdapat fibo 161, target minimal jika terdapat suatu pola.
Selama IHSG bermain di area kotak merah, kita tidak perlu khawatir karena area tersebut memang merupakan area koreksi wajar dari indeks saham Indonesia ini. Pantau saham-saham Anda yang telah mencapai swing low karena berpotensi untuk rebound sehingga cocok anda lakukan Buy on Weakness.
Waspadai jika IHSG terus terkoreksi hingga menyentuh fibo 261-nya. Jika gagal bertahan di atas level 6600, ada potensi IHSG terkoreksi lebih dalam lagi.
Bagaimana menurutmu? Apakah IHSG akan konsolidasi atau malah masuk kembali ke fase downtrend?
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.