BAMLH0A0HYM2, Indeks Peramal Kejatuhan S&P500?

Apa itu BAMLH0A0HYM2? Indeks BAMLH0A0HYM2, atau ICE BofA US High Yield Index Option-Adjusted Spread (OAS) adalah sebuah indeks yang mengukur selisih imbal hasil (yield spread) antara obligasi korporasi non-investment grade (junk bonds) dan obligasi pemerintah AS (Treasury), dan disesuaikan dengan memperhitungkan fitur opsi seperti callable atau putable. Indeks ini mencerminkan premi risiko yang diminta investor untuk memegang obligasi dengan peringkat kredit rendah dibandingkan dengan obligasi pemerintah yang dianggap bebas risiko.
OAS digunakan untuk menilai kondisi pasar kredit. OAS rendah: Menunjukkan kepercayaan investor tinggi terhadap obligasi korporasi, dengan premi risiko yang rendah. OAS tinggi: Menunjukkan kekhawatiran pasar terhadap risiko kredit, sering terjadi selama periode ketidakstabilan ekonomi atau pasar.
Kenapa pakai yang high yield? Biasanya obligasi high yield ini lebih sensitif dibanding yang investment grade. Selain itu jika ada tekanan di pasar keuangan atau resesi ekonomi, high yield lebih terdampak duluan (default/gagal bayar). Jadi seperti garda terdepan jika ada perubahan kondisi ekonomi.
Kalau OAS naik, berarti investor minta kompensasi lebih tinggi karena:
Mengapa OAS Penting?
Obligasi pemerintah yang dijadikan patokan (benchmark) dalam penghitungan Option-Adjusted Spread (OAS) tidak mengacu pada satu tenor tertentu saja, melainkan menggunakan kurva imbal hasil (yield curve) dari obligasi pemerintah AS sepanjang tenor yang relevan dengan obligasi yang dianalisis.
Lalu apa hubungannya dengan pasar saham?
Kenaikan HY OAS berarti pasar menuntut kompensasi risiko lebih besar untuk memegang obligasi junk/high yield → tanda stres keuangan atau risiko sistemik meningkat → pelaku pasar lari ke safe haven → pasar saham drop.
Di grafik saya telah menambahkan indikator MA 52 weekly, yang merupakan rata-rata pergerakan dalam 1 tahun terakhir. Terlihat ketika BAMLH0A0HYM2 menembus ke atas garis MA, hal tersebut diikuti atau diiringi dengan pasar saham (S&P500) yang terkoreksi.
Dengan begitu terdapat korelasi historis: HY OAS naik = tekanan ke pasar saham. MA 52 dari HY OAS bisa menjadi trigger signal atau konfirmasi peningkatan risiko.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk masuk ke saham (S&P500)? Tunggu OAS HY menembus ke dan bergerak di bawah MA 52 weekly-nya.
Bagaimana menurutmu?
OAS digunakan untuk menilai kondisi pasar kredit. OAS rendah: Menunjukkan kepercayaan investor tinggi terhadap obligasi korporasi, dengan premi risiko yang rendah. OAS tinggi: Menunjukkan kekhawatiran pasar terhadap risiko kredit, sering terjadi selama periode ketidakstabilan ekonomi atau pasar.
Kenapa pakai yang high yield? Biasanya obligasi high yield ini lebih sensitif dibanding yang investment grade. Selain itu jika ada tekanan di pasar keuangan atau resesi ekonomi, high yield lebih terdampak duluan (default/gagal bayar). Jadi seperti garda terdepan jika ada perubahan kondisi ekonomi.
Kalau OAS naik, berarti investor minta kompensasi lebih tinggi karena:
- Risiko kredit naik
- Likuiditas makin jelek
- Volatilitas pasar meningkat
Mengapa OAS Penting?
- Indikator Risiko Kredit: OAS yang lebih tinggi menunjukkan meningkatnya persepsi risiko gagal bayar di pasar obligasi korporasi, yang dapat mencerminkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi atau pasar keuangan.
- Barometer Sentimen Pasar: Perubahan OAS dapat mencerminkan perubahan dalam sentimen investor terhadap risiko dan kondisi likuiditas pasar.
- Alat Prediktif: Kenaikan tajam dalam OAS sering kali mendahului periode tekanan keuangan atau resesi ekonomi.
Obligasi pemerintah yang dijadikan patokan (benchmark) dalam penghitungan Option-Adjusted Spread (OAS) tidak mengacu pada satu tenor tertentu saja, melainkan menggunakan kurva imbal hasil (yield curve) dari obligasi pemerintah AS sepanjang tenor yang relevan dengan obligasi yang dianalisis.
Lalu apa hubungannya dengan pasar saham?
Kenaikan HY OAS berarti pasar menuntut kompensasi risiko lebih besar untuk memegang obligasi junk/high yield → tanda stres keuangan atau risiko sistemik meningkat → pelaku pasar lari ke safe haven → pasar saham drop.
Di grafik saya telah menambahkan indikator MA 52 weekly, yang merupakan rata-rata pergerakan dalam 1 tahun terakhir. Terlihat ketika BAMLH0A0HYM2 menembus ke atas garis MA, hal tersebut diikuti atau diiringi dengan pasar saham (S&P500) yang terkoreksi.
Dengan begitu terdapat korelasi historis: HY OAS naik = tekanan ke pasar saham. MA 52 dari HY OAS bisa menjadi trigger signal atau konfirmasi peningkatan risiko.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk masuk ke saham (S&P500)? Tunggu OAS HY menembus ke dan bergerak di bawah MA 52 weekly-nya.
Bagaimana menurutmu?
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.