KontanKontan

Akumulasi Pendapatan Premi Asuransi Komersil Rp 87,77 Triliun Per Maret 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja asuransi komersil mencatatkan hasil positif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, kinerja positif itu bisa dilihat dari akumulasi pendapatan premi asuransi komersil per Maret 2024 yang mencapai Rp 87,77 triliun.

Baca Juga: AAJI Minta OJK Mengevaluasi Aturan Paydi

"Nilai itu naik 11,80% secara Year on Year (YoY)," ujarnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (13/4).

Ogi mengatakan akumulasi premi tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 2,09% YoY per Maret 2024, dengan nilai sebesar Rp 45,78 triliun.

Selain itu, premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 24,75% YoY, dengan nilai sebesar Rp 41,99 triliun.

Sementara itu, Ogi menyampaikan permodalan di industri asuransi komersil tetap solid. Hal itu dilihat berdasarkan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa yang sebesar 448,76% pada Maret 2024.

Baca Juga: Produk Tradisional Masih Mendominasi Perolehan Premi Asuransi Jiwa

Adapun RBC industri asuransi umum tercatat sebesar 335,97%. "Pencapaian itu jauh di atas threshold sebesar 120%," kata Ogi.

Adapun aset industri asuransi juga mencatatkan kinerja positif pada Maret 2024. Ogi bilang aset industri asuransi mencapai Rp 1.128,86 triliun pada Maret 2024. Nilai itu naik 2,49% YoY, jika dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1.101,47 triliun.